Organisasi Dan Metode

1. Organisasi dan metode

Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. atau dapat disebut sebagai bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi). Agar tujuan organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak (pengurus organisasi dan anggota organisasi) untuk bersama-sama berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota organisasi/pegawai maupun bagi pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap: rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan factor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
2.sejarah organisasi berkembang
“Organisasi adalah kemampuan untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan organisasi” – Nancy Dixon, 1994
“Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama” – Peter Senge, 1990
“Organissasi adalah sebuah kesatuan yang terdiri dari sekelompok orang yang bertindak secara bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan bersama” – Burky dan Perry, 1998
 3.Desain organisasi formal dan informal

Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.

Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.

Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
Organisasi Informal

Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.


Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.

Salah satu bagian penting organisasi adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih berpengaruh dibanding dengan hubungan formal seperti yang ditunjukkan bagan organisasi.
Argiyris mengemukakan empat bidang utama dimana bidang organisasi formal dan informal berbeda :

1. Hubungan-hubungan antar pribadi. Hubungan-hubungan antar pribadi didalam organisasi formal digambarkan jelas, sedangkan dalam organisasi informal tergantung pada kebutuhan-kebutuhan mereka.

2. Kepemimpinan. Para pemimpin dirancang dan ditentukan dalam formal serta muncul dan dipilih dalam informal.

3. Pengendalian perilaku. Organisasi formal mengendalikan perilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman, sedangkan kelompok informal mengendalikan para anggota dengan pemenuhan kebutuhan.

4. Ketergantungan. Karena kapasitas pemimpin formal terletak pada penghargaan dan hukuman, bawahan-bawahan lebih tergantung dari pada para anggota suatu kelompok informal.
Walaupun ada perbedaan tersebut adalah suatu kesalahan bila menganggap kelompok formal dan informal sebagai dua kesatuan organisasi yang terpisah. Keduanya hidup bersama dan tidak dapat dipisahkan setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasi informal dan setiap organisasi informal brkembang dalam berbagai tinkatan formal.
4.Teori organisasi yang diterapkan dalam perusahaan
Corporate Sosial Responsibility atau yang biasa disebut tanggung jawab sosial perusahaan merupakan salah satu bentuk pelaksanaan tuntutan etika dalam organisasi/ perusahaan, dalam kaitannya dengan tuntutan lingkungan atau pihak-pihak yang berkaitan dengan organisasi/ perusahaan. Ada kalanya program CSR perusahaan tidak selalu harus berada pada tingkat produsen dan pengembangan produk, tetapi dapat mencakup aspek-aspek lain, semisal pendidikan dan pelatihan, serta konservasi. Banyak perusahaan yang memilih program CSR dibidang edukasi, salah satunya adalah PT. Djarum. Saat ini program CSR sudah banyak diterapkan di berbagai perusahaan besar. Dalam penelitian kali ini, peneliti memilih PT. Djarum sebagai objek adalah karena bentuk pelaksanan kegiatan CSR di PT. Djarum sedikit berbeda dengan pelaksanaan kegiatan CSR di perusahaan-perusahaan lain. Bentuk pelaksanaan program CSR khususnya di bidang pendidikan tidak hanya berupa pemberian beasiswa, namun diberikan juga dalam bentuk pemberian berbagai macam pelatihan untuk peningkatan softskills mahasiswa. Diantaranya adalah berupa pemberian berbagai macam pelatihan, seperti kepemimpinan, kewirausahaan dan juga berbagai pelatihan yang lain.
Djarum menyadari bahwa pendidikan adalah sebuah proses sosial dan investasi SDM jangka panjang, sementara dilain pihak banyak anak bangsa yang berprestasi akademik tinggi terhambat karena kesulitan ekonomi. Diharapkan peran serta PT. Djarum berupa program beasiswa dan pengembangan kepribadian yang berkesinambungan dapat menjadi kontribusi yang berguna. Sekilas mengenai konsep CSR Djarum dikembangkan atas dasar niat baik, wujud tanggung jawab, kepedulian dan kepekaan dalam menjaga keseimbangan antara kegiatan bisnis dengan lingkungan sosial. Djarum memilih 3 bidang peran yaitu : olahraga, lingkungan dan pendidikan. Fokus penelitian kali ini adalah mengenai Djarum Bakti Pendidikan.
5. Hubungan timbal balik antara manajemen organisasi dan tata kerja
1.Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen, Organisasi Dan Tata Kerja

A.Manajemen dan Organisasi
B.Manajemen dan Tata Kerja
·  Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
· Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
·  Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini : Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.

C. Manajemen, Organisasi, dan Tata Kerja
·Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
·Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerjasama.
·Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.

6.Fungsi satuan organisasi dan metode dalam suatu perusahaan

Kepemimpinan di PT. Djarum yaitu menerapkan nilai- nilai sebagai acuan dalam pengembangan perusahaannya. Pemimpin memberikan penjelasan kepada stakeholder akan pentingnya hubungan yang saling menguntungkan dan bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya. Di Indonesia, industri yang boleh dikatakan hasilnya dinikmati semua kalangan yaitu rokok. Meskipun industri ini, melahirkan kontroversi di masyarakat namun juga memberikan sumbangan yang sangat besar bagi APBN. dan bukan nilai yang sangat kecil, begitupula dengan lapangan kerja yang telah diberikan industri ini. Salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang sudah melekat di hati masyarakat adalah PT.Djarum Indonesia. Perusahaan yang berdiri 21 April 1951 di Kota Wali Kudus, Semarang. Jawa Tengah.saat ini menjadi ikon pembangkit semangat Bakti Bangsa pada seluruh masyarakat Indonesia dan sudah barang tentu menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam mencapai keberhasilan, seperti yang dicapai oleh PT.Djarum

Metode dalam PT Djarum
1. Sales Promotion Girl (SPG)
Hampir disetiap event dan kegiatan promosi penjualan yang dilakukan oleh Djarum Black, Sales Promotion Girl (SPG) yang menawarkan produk rokok ini benar-benar seksi, cantik dan menggoda.
2. Kegiatan stock produk dan Iklan di Market
Hampir disetiap warung, mini market, agen, supermarket, maupun perusahaan ritel hypermarket pun kita pasti menemukan produk Djarum Black.
3. Public Relation
Promosi dengan cara ini banyak dipakai oleh perusahaan dalam mengembangkan, memasarkan, dan memberikan citra/image dan kualitas yang baik bagi suatu produk.
4. Trade Fairs and Exhibition
Promosi ini sering dilakukan perusahaan dalam mendukung berbagai kegiatan lifestyle, inovatif dan kreatif bagi komunitas dan anak muda. 

7.  Mendeskripsikan fungsi-fungsi pelayanan organisasi & metode pada orgtanisasi
·Pengertian umum
Organisasi adalah sebuah system yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki systematis dalam pembagian kerja,dalam rangka mencapai tujuan yang tlah di tetapkan secara structural dan sistematis.
            Metode adalah suatu cara ,pendekatan,atau proses untuk menyampaikan      informasi.

 8.  membuat kerangka hubungan timbale balik antara manajemen organisasi dan tata kerja dalam perusahaan.
Sumber: www.djarum.com

Nama         : Faiz Akbar Ramadhan
Npm/Kelas: 33114826/1DB03

Anggota Kelompok : - Arip Nur Aripin
                                    - Danang Tri Ambodho
                                    - Faiz Akbar Ramadhan

Komentar